Finally, I can do this. Make a gift by my self!! Yippee!!!
My first gift that named ‘haipintu’ looks plain and simple. I still beginner by the way.
Can you believe? My lil’ brother taught me about this... My little brother?! Ugh!
Wednesday, 16 December 2009
Desain Desain...
Labels: desain desain, Picture, seize the day
Posted by Reila Da vinci at 19:09 3 comments
Saturday, 7 November 2009
KUKIRA HANYA ADA DISINETRON SAJA…
Semua pasti akrab dengan permasalahan keinginan ditentang orang tua? Si anak pengen banget jadi musisi tapi ortunya ga ngeijinin dan malah nyuruh dia jadi dokter. Atau si cowok mau nikah ama cewek itu tapi ditentang ortu yang sudah punya ‘gadis pilihan’ untuk si cowok.
Gue sering nonton sinteron. Bukan karena suka, Cuma penasaran aja. Gue suka memperhatikan naskah cerita sama akting pemainnya. Trus gue kritik-kritik sesuka hati gue. Hehehe… nah, dari semua sinetron yang gue nonton, selain konflik tentang cewek-kelewat-cantik-tapi-menderita-karena-sering-disiksa-sama-orang-disekitarnya-plus-jadi-rebutan-banyak-cowok yang jadi konflik terfavorit nomor satu, konflik ditentang orang tua juga lumayan mendominasi. Trus apa hubungannya sama gue atau lo juga?
Yah, akhir-akhir ini gue baru nyadar. Banyak kejadian dalam hidup yang gue mirip sama sinetron. Yang paling gress adalah seperti yang udah gue sebutin tadi. Keinginan yang ditentang orang tua. Lebih tepatnya cita-cita gue ga disetujui sama ortu gue. Percikan-percikan api sih udah mulai keluar. Tapi apinya sendiri belum muncul. Entah kapan. Yang pasti itu api bakal keluar. Karena ortu gue keras kepala dan gue ga kalah keras kepalanya.
Beneran deh, gue kira masalah beginian Cuma ada disentron. Gue kira hidup gue bakal berjalan biasa-biasa aja tanpa konflik yang berarti. Eh, ternyata gue udah jadi bagian dari sinetron juga. Hahaha!! Bagaimana menurut lo semua? Apa gue akan berakhir seperti tokoh utama disinetron yang baiiiik banget (tapi dodol) yang mengikuti keinginan orang tua dan melupakan cita-citanya walau masih kebayang-bayang juga? Atau gue bakal menentang ortu dan kabur dari rumah untuk mewujudkan cita-cita gue yang membuat gue memulai semua dari nol seperti yang juga sering dilakukan para tokoh utama disinetron?
Tunggu diepisode selanjutnya…
To be continue
…
Eh, disinetron Indonesia kaga pake to be continue yah?
Jadi..
…
Bersambung
Labels: kotak abu-abu, seize the day
Posted by Reila Da vinci at 03:01 3 comments
Sunday, 18 October 2009
PENGEN PAKE SERAGAM LAGI…
Ada yang aneh, waktu gue, dengan mengenakan baju berkerah rapi berwarna merah dan celana jeans abu-abu panjang, memandang anak-anak SMA dengan seragam putih abu-abu mereka. Aneh… terbesit rasa iri dalam hati gue. Gue pengen pake seragam lagi…
Kehidupan kuliah gue, begitulah, berjalan rutin dan biasa-biasa aja. Ga ada kejutan yang keren! Hahaha… Teman gue pernah bilang, “Waktu gue kecil, kalo ngeliat anak kuliahan tuh suka kagum ama mereka. Kesannya keren aja. Dewasa..” Sekarang kita berdua udah kuliah dan berada dikampus dan kelas yang sama. Dan kita ga ngerasa ada yang ‘dewasa’ dari ini semua. Mungkin karena kita bedua masih newbie? Freshmen? Ato karena masih kebayang masa SMA?
Jawaban terakhir lebih tepat buat gue. Ga tau deh ma temen gue. Ga pernah nanya ma dia. Iya, gue masih kebayang sama SMA. Nakal-nakal bareng ma temen2. Ngegosip tanpa ampun! Biarpun gue pake seragam, tapi gue ngerasa free. Bebaaass bgt waktu itu. Ga ada beban berat yang menuhin kepala. Yah, waktu ujian sih deg-degan. Tapi gimana bisa lo terus deg-degan kalo ada ‘orang-orang gila’ (baca:temen2 SMA gue)’ berkeliaran disekitar lo? Padahal sekarang gue belajar pake baju bebas. Terserah gue mau pilih warna apa. Bukan hanya berkutat pada putih dan abu-abu. Tapi baju colorful gue belum bisa membuat keadaan kuliah gue seceria dan semenyenangkan masa SMA.
Tapi, *selalu ada tapi* gue berusaha menjadikan masa SMA sebagai motivasi gue. Gue harus kuliah dengan benar! Ini adalah jalan yang gue pilih. Gue ga bisa sealu mengharapkan seragam putih abu-abu itu. Lagian, kasian masa SMA gue yang ceria harus digantikan dengan kedukaan dikala kuliah. Kecerian itu harus dilanjukan. Walaupun ga bakal sama lagi.
High school never ends…
Labels: dear god, kotak abu-abu, seize the day
Posted by Reila Da vinci at 22:21 1 comments
Sunday, 27 September 2009
MAAF
Maaf, maaf yang sebesar-besarnya sama semua orang yang baca blog ini. lama bgt ga di update karena gue sibukkkkkkkkkkk. hehehe.. sok sibuk aja. lagian penyakit gue juga belum sembuh.. maaf yah.. mohon pengertiannya sesama blogger.. pasti ada saatnya blog kita pada kita tinggalin sebentar karena rutinitas yang seabrek..
Gue akan mencoba lebih rajin dan keliling cari inspirasi untuk membuat blog gue jadi lebih baik lagi...
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 06:53 1 comments
Saturday, 12 September 2009
WRITER'S BLOCK
Gue terserang WRITER'S BLOCK
Doain cepet sembu yah... Biar bs nulis lagi.
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 04:02 1 comments
Wednesday, 9 September 2009
I’M BACK!!
Parah! Lama gila gue ga ngeblog!! Maaf maaf maaf… hiks! Gue sibuk dengan profesi baru gue, mahasiswi. Beneran banyak nyita waktu gue, sampai blog terlupakan. Tapi sekarang gue kembali.
Ada apa nih? Ya ituh, pengalaman gue jadi mahasiswi baru. Enak-enak eneg. Gambarannya bisa terlihat dari puisi gue yang dibawah tuh. Dari daftar aja udah ribet, pas masuk ga kalah ribet. Tapi sudahlah. Toh semua sudah beres. Sekarang gue tinggal kuliah aja. Ini masalah baru.
Ngemeng-ngemeng ospek dikampus gue tuh mank basi! Acaranya berantakan, panitianya, yang juga merupakan kakak tingkat, juga ga kompak. Pengalaman gue sebagai panitia semasa SMA yg ngasih tau. Tapi itu kaka2 panitia pada tebel semua mukanya yah… Padahal kesalahan mereka beneran keliatan banget. Yah, gue sangsi mereka niat mau ngurusin ini acara. Jangan-jangan mau tepe2 doang tuh? Tapi banyak juga koq yang berbakti dan keliatan tulus ma kita-kita peserta ospek...
Panitia tepe2 gue jadi ga doyan sate. Lah? Maksudnya gue jadi ga doyan makan selama ospek. Bangun subuh mulu. Jam 2! Nafsu makan gue ga ada sampai malamnya pun gue tetep ga nafsu makan. Fyi, berat badan gue turun drastis. 35kg… Seharusnya nyokap gue punya inisiatif ngirim gue ke afrika, biar bisa gabung ma saudara2 gue yang tinggal tulang juga.
Kalo ada yang tanya ngapain bangun jam 2, ini jawabannya. Ospek dimulai pada pukul 05.30 wib. Inget jam stengah enam. Tapi gue nongol jam lima dibilang telat. Jadi..
02.00: bangun+menyiapkan perlengkapan ospek.
02.30: mandi.
03.00: ospek dikampus gue mewajibkan cewek2 untuk mengikat rambut sebanyak 45 ikatan. Sebelah kanan 23 ikatan dan sebelah kiri 22 ikatan. Pita kanan warna merah dan pita kiri warna putih. Ini alasan utama gue bangun jam dua. Fyi, mengikat 45 ikatan rambut menghabiskan waktu satu jam.
04.00: ngecheck perlengkapan kembali.
04.15: berangkat.
Huh..
Untungnya gue punya penyemangat yang bikin gue betah di acara ospek. Panitia ospek cowok! Hehehe.. Ada tuh satu yang nyangkut. Si kakak cool, kalem, berwibawa, dan bertanggung jawab. Kalo ga ada dia, gelaplah kehidupan ospek gue. Tapi ternyata aslinya si kakak beda jauh dari kesan yang dia kasih. Atau dia mank punya dua kepribadian? Yang jelas gue ga ngegebet dia lagi.
Ospek selesai. Tapi perjuangan belum selesai. Yah, nyelesein krs dan sebagainya. Dan thank god, semua dah beres…
Labels: kuliah, seize the day
Posted by Reila Da vinci at 21:50 2 comments
Friday, 28 August 2009
BALADA MAHASISWI
Pusing keliling sampai tujuh kali
Jadi mahasiswi membuatku seperti dicekik mati
Dilempar ke sana ke mari
Makan hati!
Ospek harus dijalani
Sumpah acaranya basi!
Untung senior cowok pada menawan hati
Akhirnya bisa bertahan lagi
Dan kini aku disini
Duduk disudut paling kiri
Dengan status mahasiswi
Menunggu dosen Pa yg super 'baik hati'
Menandatangani krs sialan ini
Labels: poems
Posted by Reila Da vinci at 18:44 2 comments
Saturday, 8 August 2009
21GUNS MEMBUATKU CENGO...
Beneran!!
Single terbaru Gren Day ini memang bikin gue nganga.. Bis bagus sih. Daripada yg Know Your enemy kemaren. Gue langsung suka pas pertama kali denger. Pa gara-gara Billy Joe Armstrong nyanyinya penuh penghayatan? Ga tau lah.. yg penting I like this song
Nih Lyricnya...
GreenDay 21 Guns
Do you know what’s worth fighting for
When it’s not worth dying for?
Does it take you breath away
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weight out the pride?
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky
You and I
When you’re at the end of the road
And you lost all sense of control
And your thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul
Your faith walks on broken glass
And the hangover doesn’t pass
Nothing’s ever built to last
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky
You and I
Did you try to live on your own
When you burned down the house and home?
Did you stand too close to the fire?
Like a liar looking for forgiveness from a stone
When it’s time to live and let die
And you can’t get another try
Something inside this heart has died
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky
You and I
Belum ada mvnya. Nih liat versi live aja.. Bagus koq
Labels: green day, lyric, music
Posted by Reila Da vinci at 03:51 0 comments
Saturday, 1 August 2009
MARI MEMBERSIHKAN TELINGA
Semoga dengan membaca judul diatas kalian semua tergerak untuk membersihkan telinga lebih rajin. Minimal 3x sehari. Sayangnya bukan cara ngebersihin telinga dari kotoran sesungguhnnya *Yg berwarna keemasan itu* yang mau gue bahas. Tapi ini ‘kotoran’ yang berbentuk suara dan kata2 yang mengalir darinya.
Well, telinga semua orang pasti sudah akrab dengan jeritan seorang cowok yang ga laku dan berusaha mencari jodohnya. Juga ‘superstar’ yang mengajak kita untuk terbang bersama yang video klipnya ala bintang Hollywood banget itu loh! *blitz kamera dimana-mana bo!*. oh, tak ketinggalan idiot yang berbisik dengan noraknya kalo ada yang marah. Sebenarnya masih banyak sih. Tapi ketiga hal tadi sudah cukup mewakili teman-teman mereka yang sama absurdnya.
Sebagai orang eksis yang hobi nongkrong di depan tv , mendengarkan radio dan berkeliling kota tanpa tujuan, telinga gue pastinya akrab dong ma suara merdu mereka. Gimana enggak, mereka ada di urutan chart no.1 di tanah air! Wow, two thumbs!!! Sayangnya semakin nyaring suara mereka semakin menumpuk pula kotoran di telinga gue. Dan ini menyebabkan gue sering mual! Beneran lo.. Duh, trus gimana dong? Jalur major tampaknya sudah dikuasai oleh, ehm, band-band melayu yang, ehm, kualitasnya masih dipertanyakan.
Solusi dari gue untuk membersihkan telinga kalian semua yang sepet gara-gara banyak dicecokin alunan melayu adalah musik indie!!! Yap, jangan salah lo. Musik indie di idonesia tuh berkualitas dan banyak pilihan dan yang pastinya ga ada pilihan melayu. Lo bisa dengeran Efek rumah kaca, The Sigit, The Adams, Pee Wee gaskins, Mocca, everybody loves Irene, Rocket Rockers, pokoknya masih banyak lagi! Ayo, dengerin musik mereka. Daripada lo mati basi ngupingin band-band melayu yang makin merusak dunia permusikkan Indonesia.
Labels: indie, music, seize the day
Posted by Reila Da vinci at 03:02 1 comments
Saturday, 25 July 2009
KARENA AYAM ATAU TELUR
Banyak yang mempertanyakan, duluan ayam atau telur yang diciptakan? Sayang, belum ada jawaban pasti. Entah siapa yang pertama kali nanya. Dia bisa jadi beken tuh. Cause, this case punya efek juga buat kehidupan banyak orang. Malah menurut gue ada yang berantem gara2 ayam ma telur ini. Entah siapa, entah di belahan bumi mana, tapi gue yakin mereka ada.
Ok, biarkan gue masuk dalam masalah ini and give my opinion for this problem. Ayam atau telur? Well, semua bermula dari sebuah cerita lama. Hanya saja berbeda versinya. Versi gue tentunya.
Here we go...
Saat diciptakannya adam, rupanya ada juga yang diciptakan. Yaitu ayam. Ayam jantan. Dan ayam jantan tersebut bernama ayadam. Seiring diciptakannya ayadam, diciptakan pula bebek, sapi, semut, belalang... and dinosaurus of course. Sama seperti adam, ayadam pun merasa kesepian hanya sendirian di surga yang indah itu.
Karena itulah diciptakan ayawa. Ayam betina. Ayadam dan ayawa pun hidup bahagia berdua. Melakukan apa saja di kandang indah tercinta mereka. Namun ada satu larangan. Mereka tidak boleh memakan buah kuldiam dari pohon kuldiam yang ada di tengah bunga-bunga mawar yang ada di seberang kandang mereka. Mereka menurutinya.
Pada suatu hari, ayawa berjalan-jalan santai dengan riangnya. Dia tidak sadar bahwa dirinya sedang diperhatikan. Diperhatikan oleh sosok yang sudah lama memperhatikan dia dan ayadam. Sosok itu tidak menyukai mereka berdua. Sosok itu adalah ular hijau yang licin dan liciknya minta ampun.
Ular hijau licin *jaulin*, selicin kepala yang shoulin tidak berambut itu berpikir...
Dan dia tersenyum licik
“Ayawa... hei awaya...” Panggil ular jaulin. Suaranya semanis madu. Hufh!
Ayawa menoleh ke arah suara yang memanggilnya. “Ada apa?” tanyanya heran.
“Aku punya sesuatu yang bagus.” Ular jaulin senyum-senyum.
“Apa itu?” Ayawa penasaran.
“Mendekatlah kemari, baru akan ku beri tahu.”
Ayawa tidak merasa yakin. Ayadam pernah mengatakan untuk tidak mendekati ular jaulin. Karena ular jaulin bukanlah hewan yang baik.
“Ada apa? Kau tidak mau melihat sesuatu yang bagus itu?” Tanya Ular jaulin agak kesal.
Sesungguhnya ayawa ingin melihat sesuatu yang bagus itu, tapi dia ragu. Masih terbayang nasihat ayadam.
Huh, dia meragukanku! Ular jaulin menggerutu dalam hati. Sabar, sabar...
“Apa kau ragu? Tenang saja inikan sesuatu yang bagus. Apa ada yang merugikan dari sesuatu yang bagus?” Ular jaulin berkata dengan pede dan yakin.
Sesungguhnya pun ayawa masih ragu. Tapi dia benar-benar penasaran. So, dia bergerak perlahan ke arah ular jaulin. Ular jaulin memenagkan ronde pertama.
“Sekarang ikut aku. Kita liat sesuatu yang bagus itu.”
Mereka pun sampai di himpunan bunga-bunga mawar. Ayawa terpesona. Bunga-bunga mawar itu begitu indah. Dia beradegan ala film india. Biasa, lari-larian di taman gitu deh, sambil nyanyi-nyanyi.
“Inilah sesuatu yang bagus itu,” Ular jaulin berkata sambil menunjuk ke arah buah kuldiam. Matanya berkilat-kilat licik. “Kau harus mencobanya...”
Ayawa terdiam. Inikan buah terlarang?
“Aku tidak bisa. Aku tidak boleh memakan buah terlarang. Begitu juga ayadam. tidak,” Kata ayawa, namun dia tampak ragu. Ular jaulin melihat keraguan itu dan langsung menyambarnya.
“Buah terlarang? Aku tidak tahu itu, tapi ini enak sekali! Benar-benar bagus!” Seru Ular jaulin menggoda.
Ayawa masih tidak yakin.
Ular jaulin gregetan. Dipetiknya buah kuldiam dan didekatkannya ke wajah ayawa.
“Ini benar-benar enak. Kau takkan menyesal...” Bisik Ular jaulin.
Ayawa mengambil buah itu dan dengan perlahaan mendekatkannya ke mulut dan... memakannya.
Dan dari situlah terjadi malapetaka. Juga menciptakan misteri yang beredar diantara kita.
Seperti hawa yang melahirkan kain, ayawa, bukan! Bukan melahirkan! Tapi bertelur. Menelurkan seekor chicken yang bernama ayain.
Misteri terpecahkan.
***
Labels: tulisan dari planet merkurius
Posted by Reila Da vinci at 03:39 0 comments
Saturday, 18 July 2009
PADA AKHIRNYA JATUH KE BUKU EPS. 2
Mank sekarang gue ga punya kerjaan lain selain membaca buku. Status gue sementara adalah pengangguran sampai pengumuman SNMPTN ntar tgl 1 agustus. Tapi gue seneng-seneng aja sih. Gue juga book freak ini.
Setelah kecantol ma Supernova:Petir, buku ketiga dari seri Supernova, gue pun berkelana mencari novel Supernova lainnya. Supernova:Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh *buku pertama* dan Supernova:Akar *buku kedua*. Dan gue dapat! Salut gue ma Dewi ‘Dee’ Lestari. Cara dia bercerita dibukunya tuh unik. Gue suka. Untuk selanjutnya, gue bakal berburu karya dia yang lain, kaya Filosofi Kopi, Perahu Kertas, dan Rectoverso.
Buku-buku lain yg gue baca bisa dilihat digambar. Cuma novel, ya? Ga da komik. Ga tau nih sekarang gw jarang baca komik. Apa gara-gara gue dah lulus SMA? Ga da hubungannya, ya? Tapi gue masih ngikutin Fullmetal Alchemist ma Perfect Girl Evolutin yg belum tamat-tamat itu.
Ps: Thanks to Mona yg udah minjamin novel Clara Ng dan Andrei Aksana. Say thanksnya di blog aja yah.. hehehe..
Labels: book, dewi lestari, seize the day, supernova
Posted by Reila Da vinci at 03:33 3 comments
Tuesday, 7 July 2009
NYONYA ARAB
Bercadar
Cilak tebal
Serba hitam
Plus ketutupan
Penasaran ingin lihat
Mukanya dari dekat
Ingin tahu
Apakah dia sepanas abu?
Seandainya aku nyonya arab
Aku akan meneriakan 'kipas!!!' dan memakan kebab
Posted by Reila Da vinci at 06:20 2 comments
Sunday, 5 July 2009
Pada akhirnya jatuh ke Buku...
Setelah tes SNMPTN gw otomatis jadi pengangguran. Gw tinggal nunggu pengumuman ma bgi Ijazah. Gile, gw blum dpt ijazah jg? Sekolah gw tuh, aneh... Tp ga gw permasalahin jg ah. Males.
Jadi gw ngapain? Membaca. Ya cuma itu yang bisa membunuh kebosanan yg mendera. Lumayan banyak duit jg gw blakangan ini. Jd gw bs nyewa komik ma Novel. Males ah bli, karena cuma dibaca skali ini. Kalo bagus dan amat membekas, baru gw bli. Kalo ga gitu pinjam ma si Mona aja. Lumayan gratis.
Itu poto buku+komik yg bru ni gw bca. Pdhal itu bukan terbitan bru. Cuma gw blum bca aja, makanya gw pinjem. Sayangnya gw dah kelar bacanya. Jadi gw pinjem lg. Dan silahkan tanya gw "kemana aja?" karena bru bca Supernova. Hehe.. Bis bru tertarik setelah baca blog si penulisnya, Dewi Lestari. Novelnya bagus. Cuek dan Blak-blakan. Tp berkelas. Gw sk tuh yg kya gt.
Labels: book, dewi lestari, seize the day, supernova
Posted by Reila Da vinci at 20:15 3 comments
Saturday, 27 June 2009
MICHAEL JACKSON
Biografi :
Michael Joseph Jackson atau lebih dikenal dengan nama Michael Jackson, lahir di Gary, Indiana, Amerika, 29 Agustus 1958. Selain dikenal sebagai penyanyi R&B, penulis lagu dan juga aktor, Jacko juga menjadi 'icon' break dance dunia yang memiliki gaya dan dandanan khas.
Perjalanan hidup Jacko yang penuh kontroversial juga membawa dirinya begitu populer. Jacko adalah pria penuh masalah dan berulang kali menghadapi tuntutan pengadilan. Di antaranya tuntutan telah melakukan aktivitas seks menyimpang dengan anak-anak, meski kemudian hal itu tidak terbukti.
Saudara penyanyi Janet Jackson ini, mengawali karir sejak usia tujuh tahun, memimpin grup musik The Jackson 5 dengan album pertamanya Got to Be There (1971). Dan pada 1979 memilih bersolo karir.
Mantan istri Lisa Marie Presley dan Debbie Rowe ini dalam sejarahnya berhasil membawa albumnya, Thriller terjual hingga 104 juta copy, dan sejumlah penghargaan diterimanya.
Kini Jacko 'menjauh' dari publikasi dan karirnya semakin terpuruk. Namun demikian ia tetap melegenda di dunia pop.
Jacko bermaksud kembali menggelar konsernya. Rencana comeback ini akan dimulai dengan konser 30 hari di arena O2 London, Inggris.
Rencana Jacko untuk menggelar konsernya terpaksa harus kandas. Kamis, 25 Juni 2009, Jacko menghembuskan nafasnya yang terakhir karena serangan jantung yang fatal.
Sebelumnya, Raja Pop ini sempat tak sadarkan diri di mansionnya di kawasan Holmby Hills, Los Angeles. Segera ia dilarikan ke rumah sakit. Petugas medis berupaya keras memberikan pertolongan dan berusaha agar ia tetap hidup. Mereka melakukan berbagai bantuan pernafasan, namun sayangnya Michael tidak beraksi sama sekali.
Jacko meninggal di usia ke-50 dengan ditemani para anggota keluarga termasuk ibu dan saudara laki-lakinya yang terus berada di samping tempat tidurnya.
Michael meninggalkan tiga orang anak, Prince Michael (12), Paris (10), dan Prince Michael II (10).
Dikutip dari kapanlagi.com
***
Note:
Gw turut berduka cita. Agak kaget jg waktu denger beritanya. Gile, gw liat dimana-mana fans almarhum pada nangis semua. Gw bukan fans berat Michael Jackson. Tapi gw suka sama lagu-lagunya, apalagi yang dari album Thriller.
Semoga Jacko diterima disisinya... Amin
Labels: Michael Jackson, News
Posted by Reila Da vinci at 03:28 0 comments
Saturday, 20 June 2009
GW LULUUUUUUUUUUUUUUUUUUSSSSSSSSSSSSS!!!!
YEAH!!! GW LULUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Stelah stres berkepanjangan menunggu pengumuman, ga tidur dan ga makan, akhirnya gw dinyatakan, lulus man!!! Hehehe..
Gw mw say thanks bwt smua yg udah ngedoain gw ma temen2 juga. Thx bwt Allah SWT yg mau mendengarkan doa hambanya yg ga alim ini. Thx bwt nyokap bokap yg katanya walau gw ga lulus gw tetep diterima sebage anak. Bwt guru2 gw jg, makasih pak bu atas doanya. Maaf kalo saya kurang ajar. Bwt ade2 kelas yg gw palak doanya, thx yah... pokonya bwt semuanya, bwt seluruh keluarga besar gw juga. Thank bgt!!!
Sekarang gw minta doa lagi bwt menempuh SNMPTN...
Ps: Yak, padahal gw mw masukin foto gw lagi coret2 ma milok2 baju.. tapi fotonya ketinggalan di kompie.. next time deh
Labels: lulus un, seize the day, SNMPTN
Posted by Reila Da vinci at 02:50 2 comments
Saturday, 13 June 2009
KOTAK PANDORA
Tertutup
Membuatku gugup
Misterius
Dan Khusus
Isinya
Tidak boleh terlihat
Karena di dalamnya
Ada banyak tipu muslihat
Aku begitu bodoh
Bisa-bisanya terkecoh
Membiarkan nafsu
Memburu
Kotak pandora
Tlah terbuka
dan sekarang hidupku
Kacau karenanya
Labels: poems
Posted by Reila Da vinci at 03:10 0 comments
Saturday, 6 June 2009
THE TALES OF BEEDLE THE BARD
Gw baru slese baca buku ini. Telat banget yah.. Padahal ni buku dah keluar dari bulan maret yang lalu *Versi indonesianya*. Tapi yang penting tuh gw dah baca buku dongeng yang ditulis oleh penulis fenomenal dan berbakat, J.K Rowling.
The Tales of Beedle The Bard adalah buku yang berisi kumpulan cerita-cerita dongeng yang diperuntukan untuk penyihir-penyihir cilik. Tapi Muggle *Bukan penyihir* boleh baca kok :P. Buku ini terbagi menjadi lima cerita berbeda dan disertai catatan dari Profesor Dumbledore pada tiap kisahnya. Kalo kamu dah baca Buku Harry Potter and The Deathly Hollow pasti tau kalo The Tales of Beedle The Bard tuh buku yang diwarisin Prof. Dumbledore buat Hermione! Masih inget ga?
Desember 2007, J.K Rowling menjual The Tales of Beedle The Bard ke situs toko buku online amazon.com dan dilelang sampai seharga hampir 35 milyar rupiah!! Kenapa bisa semahal itu? Karena buku ini ditulis sendiri oleh Rowling dengan tulisan tangannya dan ilustrasinya juga beliau yang nggambar. Selain itu jumlah bukunya aja Cuma tujuh biji waktu dilelang. Gimana ga mahal tuh. Hebatnya nih, hasil penjualan buku ini disumbangin buat anak-anak miskin dan yatim piatu di Eropa.
Oke. Sekarang gw mw ngabahas sedikit tentang lima dongeng sihir Bedle si juru cerita.
1. Sang Penyihir dan Kuali Melompat
Bercerita tentang Penyihir tua baik hati yang menggunakan sihirnya untuk menolong para tetangganya. Tidak ingin menyombongkan kekuatan sihirnya, si Penyihir tua berpura-pura kalau semua ramuan, jimat, dan obat penawar yang dia berikan muncul begitu saja dari kuali kecil yang dia sebut sebagai kuali keberuntungan. Setelah kematiannya, si Penyihir tua mewariskan kualinya kepada anak lelaki satu-satunya yang sifatnya jauh berbeda dari sang ayah. Bagaimana kehidupan si anak lelaki bersama kuali warisan ayahnya itu? Baca buku ini untuk tau jawabannya.
2. Air Mancur Mujur Melimpah
Adalah air mancur yang dipercaya mampu memberikan kemujuran bagi yang membasuh diri disana. Pada hari yang ditentukan ratusan orang dari seluruh penjuru kerajaan berbondong-bondong pergi ke bukit tempat air mancur tersebut berada, termasuk tiga penyihir wanita, Asha, Altheda, dan Amata dengan masalah-masalah yang mereka miliki. Gw lumayan suka cerita ini. Karena seperti yang Rowling bilang kalau tokoh utama dalam cerita ini berusaha mengendalikan nasib mereka sendiri dan mencari jalan keluar atas masalah yang mereka hadapi, bukannya tidur berlama-lama atau menunggu seseorang mengembalikan sebelah sepatu yang hilang.
3. Penyihir Berhati Berbulu
Seperti yang dirasakan sama para orangtua penyihir, gw juga ngerasa kalo cerita ini rada nyeremin, pa lagi buat anak kecil. Prof. Dumbledore juga setuju kalo dongeng ini memang kelam. Ceritanya sih tentang seorang penyihir muda yang ga mau merasakan cinta yang menurutnya hanya memberikan kerugian saja. Karena itulah dia melakukan sesuatu yang mengerikan untuk membuat dirinya tak akan pernah merasakan cinta.
4. Babbity Rabbity dan Tunggul Terbahak
Pada zaman dahulu kala, di negeri yang sangat jauh, hiduplah seorang raja bodoh yang memutuskan bahwa hanya dia yang boleh memiliki kekuatan sihir. Karena itulah sang Raja mengadakan pemburuan penyihir dan mencari instruktur sihir untuk mengajarinya melakukan sihir. Menurut Prof. Dumbledore kisah ini adalah kisah Beedle yang paling ‘nyata’.
5. Kisah Tiga Saudara
Ini adalah cerita favorit gw diantara cerita yang lain. Kisah tiga saudara juga pernah diceritakan di Harry Potter and The Deathly Hollow yang mana membantu Harry, Ron, dan Hermione memecahkan misteri Deathly Hollow alias Relikui Kematian. Ceritanya sendiri tentang tiga saudara kakak-beradik laki-laki yang telah mengalahkan kematian dan masing-masing dari mereka mendapat hadiah dari kematian yang di dunia sihir disebut sebagai Deathly Hollow/Relikui Kematian. Tapi kematian licik. Dengan hadiah-hadiah itu dia berusaha membuat tiga saudara itu masuk dalam genggamannya.
Banyaknya pelajaran-pelajaran berharga dalam buku ini menurut gw adalah salah satu kelebihan yang dimiliki The Tales of Beedle The Bard. Selain karena ceritanya yang unik. Sebagai pembaca Harry Potter kita wajib baca buku ini.
Kekurangannya? Ceritanya kurang banyak. Cuma lima. Kurang!!! Coba sepuluh atau dua puluh cerita. Lebih puas gw. Tapi menurut gw dongeng-dongeng sihir kaya ini pasti masih banyak dan tersimpan di otak Rowling. Entah kenapa ga dia publikasikan. Sotoy gw!
Bagi yang ga pernah baca Harry Potter kalo baca The Tales of Beedle The Bard nyambung aja kok.
P.s: J.K Rowling sempat menyinggung sedikit tentang pemburuan penyihir. Keren juga kalo Rowling menulis buku tentang pemburuan penyihir di Eropa berabad-abad yang lalu. Semoga dia kepikiran yah untuk menulis cerita tentang pemburuan penyihir.
Labels: book, resensi, review, The Tales of Beedle The Bard
Posted by Reila Da vinci at 02:46 2 comments
Saturday, 30 May 2009
SHERLOCK HOLMES
Dah pada taukan kalo novel karya Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes difilmkan lagi dan bakal rilis tepat pada hari natal tahun 2009 di Amrik. Jalan ceritanya sih gw blum tau pasti. Tapi kalo ngeliat dari tokoh2nya, ada Irene Adler. Irene Adlerkan salah satu tokoh utama di cerita Skandal Bohemia dalam serial novel Sherlock Holmes.Berarti ceritanya tentang skandal bohemia donk?
Film bergenre Action, Adventure, Crime, Drama, Mystery, Thriller ini bakal dimainkan oleh Robert Downey Jr. sebagai Sherlock Holmes, Jude Law sbagai Dr. John Watson, Rachel McAdams sbage Irene Adler dan Mark Strong sbagai Lord Blackwood. Disutradarai oleh Guy Ritchie dan naskahnya sendiri ditulis oleh Mike Johnson(screenplay), Anthony Peckham(screenplay,)Simon Kinberg(screenplay)dan Lionel Wigram(screen story)
Well, gw merasa kurang yakin nih. Abis dalam imajinasi gw Sherlock Holmes tuh ga kaya Robert Downey Jr. Trus Jude Law jg ga ngambarin Dr. Watson. Tp kalo dia pake kumis gt ad nyangkut dikit ma Watson. Yah, gw belum liat akting mereka juga. Baru liat sekilas di trailernya. Itu juga blum dapat kesan apa2. Akh, yg pasti gw berdoanya aja semoga film ini bagus. Karena gw sendiri penggemar berat novel Sherlock Holmes.
P.s: Sorry, gw ga bs tampilin trailernya disini. gw kasih linknya aja
http://www.youtube.com/watch?v=tOr4i-wbH-M
Labels: movie, review, Sherlock Holmes
Posted by Reila Da vinci at 02:26 0 comments
Monday, 18 May 2009
SUPER JUNIOR - IT'S YOU MV DRAMA VERSION
Rasanya sudah berkali-kali gw nonton MV ini. Bis keren bgt!! Porsi semuanya sama. Kibum juga ada!! Malah dia yg muncul pertama kali. Aduh siapa tu cewek bikin Kibum bete? Awas.. Siwon mrah2nya oke. Kyuhun makin kurus? Hankyung ceritanya kena penyakit jantung yah? koq megang2 dada plus ekspresi perih??
Kotanya juga bgus. Mana malam2 trus cuma mereka doang yg disitu. Ada Graffiti juga! Keren!
Labels: music, super junior
Posted by Reila Da vinci at 05:07 2 comments
PENGENDALIAN TOTAL
Gw pengen menciptakan sesuatu, apapun bentuknya. Sesuatu itu berupa pengendali dimana lo bisa ngendaliin perasaan lo sendiri. Lo mau marah, senang, sedih, lo bisa ngatur kapanpun waktunya. Lo juga bisa melupakan sesuatu kalo lo pengen itu dilupain dan lo bisa ingat kembali kalo lo pengen itu diingat. Rasa cinta pun bisa dikendalikan. Sesuka lo aja.
Gw pengen ngendaliin perasaan gw. Gw pengen bisa cuek dengan itu, tapi ni perasaan ga nurut. Gw pengen care sama ini, yah si perasaan ngelawan. Jadi, semuanya gw pendam.
Gw ga pernah suka sama diri gw sendiri. Gw ga pernah bersyukur dengan apa yang gw dapat dan punya. Apa ini juga yg menyebabkan org2 ga menerima gw apa adanya dan selalu menuntut lebih? Apa gw harus bersyukur dulu baru mereka senang?
Huh… orang2 inilah penyebab gw pengen punya pengendalian total sama perasaan gw. Satu hal, mereka juga sama buruknya kaya gw.
Labels: reila lessons life
Posted by Reila Da vinci at 04:21 0 comments
Saturday, 16 May 2009
APA SIH? GA JELAS LAGI..
Pertama-tama, penting ga sih gw ngebahas ini? Tapi gw gatel aja gt pengen nulis tentang ini. Semua tw Kuburan Band? Kayanya iya, secara itu band lagi dimana2. Pertama kali Kuburan band muncul yang ada dalam pikiran gw adalah Visual kei. Tapi sumpah mereka tuh norak! Bagi gw gt. Gw ga suka liat polesan dimuka mereka. Padahal gw liat Band2 viskei di jepang tuh biasa aja. Mereka? Ancur. Apa mereka emang pengen keliatan ancur? Ga tau deh. Mana mereka pake rok lagi.
Kalo lagu mereka gw mank ga mikirin. Single mereka, apa tuh judulnya? Lupa-lupa inget yah? Whateverlah, nadanya regge gt lah. Gw sih kurang begitu menyukai dan menikmati music regge. Jadi kuburan Band ga masuk sama sekali dalam hitungan gw. Tapi kalo lo punya pendapat yang beda ma gw tentang kuburan band, ya terserah lo...
Ps: Belakangan ini mank banyak band ga jelas bermunculan. Untuk itulah gw ga sabar menunggu apa lagi yang disajikan Indiefest tahun ini.
Labels: kuburan band, music
Posted by Reila Da vinci at 02:46 1 comments
Wednesday, 13 May 2009
KAMI BUKAN TEKHNISI!!!
Bener-bener gila tu sekolah. Sekolah gw maksudnya. Masa ujian keterampilan yg gw kira ttg kesenian gitu ternyata ttg merakit komputer! Cara ngistall ditanyain pula! Apa gw tau! Bios itu apa? Gw ga pernah tw. Ini pertanyaan untuk anak SMK kayanya. Beneran sulit.
Sudah. Kita semua, anak2 IPS sudah protes *Anak2 IPA+Bahasa ujian bhs prancis*. Tapi guru2 kayanya bingung juga. Akhirnya kita disuruh buka buku aja. Tapi percuma! Ga da buku dan ga ngerti itu pelajaran apa! Trus kita ngenet aja. Gw nelpon kaka gw. Untung dia ngerti kompie.
Ampe keringat dingin gw. Genetaran ga jelas. Untung UAS selesai. Tinggal nunggu pengumuman.
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 05:55 0 comments
Saturday, 9 May 2009
JOE SHANDY AS THE WINNER
Sesuai prediksi gw, Joe shandylah yg akhirnya mendapatka gelar The Master. Mank dia koq yang cocok jadi master. Kalo Limbad ga deh. Mending Denny Darko. Tapi gw rada bingung waktu Joe main bareng Romi Rafael. Gw baru nyambung waktu di bagian Koran itu. Waktu Limbad ma Deddy Corbuzier yg nyelamatin Marissa, gw ngarepnya mereka telat nyelamatinnya. Hehehe.. Tenang, ga da yang berharap Marissa celaka. Trus, mank bener kata Deddy, pas Limbad main ma Romi, si Limbad mank kaya asistennya. Dan yang paling the best ya waktu Joe Shandy featuring Deddy Corbuzier. Itu bener ya, mecahin rekor dunia?
Gw sih ga begitu peduli ma Pertarungan Joe ma Limbad. Yang gw tunggu dari awal gw nonton tuh penampilan dari Magician Season 2!! Gw ngefans ma season 2 *kecuali Limbad*. Romedal main sendiri dipanggung, yg lain koloborasi. Ya iyalah, yang lain mentalist dia beda aliran. Koloborasi antara Darko, Robert+Indra, ma Sam gw akui mank keren!! Uang 5rbnya bener2 pindah! Akh! Gimana caranya? Trus, si Darko sempet bikin gw tegang. Karena gw kira *kayanya penonton yg lain juga* dia salah prediksi! Ternyata semuanya mank dah direncanain untuk salah, coz ada sesuatu dibalik bangku yang didudukin oleh penonton yg ngebantu dia. Ternyata prediksi dia emang bener bgt. Salut.
Eh, tapi gw jadi rada kasian gitu waktu Nico si presenter ngebaca surat yang ditulis Limbad. Yang katanya dia sering diremehinlah, dipandang sebelah mata. Kasian juga. Magician mank sering digituin. Banyak yang nganggap mereka tuh penipu dan melakukan pembodohan masal *Aduh, bahasa gw*. Kalo gw sendiri mank suka sulap dan nganggap itu sebagai hiburan. Soal penipuan dan pembodohan masal, gw sendiri ga merasa tertipu atau dibodohin. Gw tau batas lah.
Dan gw excited waktu Nico bilang “Selamat bertemu di season 3!” Ini artinya gw bisa nonton sulap terus. Ditipi kebanyakan acara musik. Ya ga papa aja sih *secara gw musik freak* tapi kadang acaranya juga ga mutu. Yg nyanyi juga ga jelas gt. Mana sekarang reality show lebay banyak bermunculan ditipi. Mank lagi musim ya? Mending gw nonton The Master deh.
Labels: magician, The Master
Posted by Reila Da vinci at 02:53 2 comments
Friday, 8 May 2009
THE MASTER
Gw notabene sk sulap, jd sk jg nonton the master! Ni lg nonton the final between Joe Shandy vs Limbad. Gw sih dkung Joe.
Gw brhrp ntar magician season 2 tmpil. Gw asliny dkung Denny Darko,tp klah pas dfinal season 2.
Ntar aja gw bhas lg. Gw mw nonton dlo..
Labels: The Master
Posted by Reila Da vinci at 06:54 0 comments
Saturday, 2 May 2009
BIARKAN AKU BERNAFAS...
Baru aja Uan selesai, ujian praktek mulai! Kenapa kalian tidak membiarkan aku menghirup udara kebebasan, wahai orang-orang dinas pendidikan?! Biarkan aku bernafas... Setelah Uan yang melelahkan. Mana gw takut bgt lagi sekarang. Pensil yang gw pake tuh bukan pensil dari sekolah, tapi faber-castell. Sebenarnya waktu try out kemaren tuh gw aman2 aja pake pensil faber-castell gw. Tapi gw ditakut-takutin ma temen2. Ya jadi takutlah gw! Abis, pensil dari sekolah tuh kotor. Gw cape niup2. Apapun bisa bikin stress sampai pengumuman kelulusan tiba. Tapi perasaan gw belum tenang. Apapun bisa terjadi. Dan gw mohon jangan sampai gw yang mengalami..
Akhirnya gw limbung dan bingung. Gw pun memutuskan untuk memoto apapun yg bisa gw jangkau.
Ini kotak surat gw. Karena ga tau mo dikirim ke siapa, ya gw masukin aja ke kotak.
Meja yang masih berantakan dengan buku2 dan soal2. Belum diberesin, padahal uan dah lewat. Males.
Printer dan laptop. Wkt moto ini gw terus berkeliaran disekitar situ. Disitu ada kaka gw dan dia merasa terganggu. Dia takut gw moto dia. Gr bgt. Dia marah2 gara2 gw mondar-mandir mulu didekat dia. Gw bilang sih yg penting yg mondar-mandir tuh masih manusia. Secara, sudah jam 12 malam.
Pemandangan malam. Gelap. Ga da apa-apa.
Si Dwaejee alias ade gw! Kalo dia tau dirinya majang diblog, ya gagapa sih. Dia juga ga bakal tau kalo ga gw bilang.
Labels: seize the day, ujian nasional
Posted by Reila Da vinci at 03:07 0 comments
Thursday, 30 April 2009
Kibum!!!
Liat foto di atas? He's Kibum!!! Omg, ada apa dengannya? Setelah comeback dia jadi aneh begini. Gw jujur ga suka ma style rambutnya. Panjang trus di belakangin ke telinga, ga hot ah. Mana dia jadi mirip Vannes Wu F4 lagi.
Eh, tapi beneran ga tuh dia bisa main gitar? kalo iya, gw amat bersyukur. Karena cowok kalo ga bisa main gitar bwt gw terasa kurang. Tapi Kibum oppa, apapun yang terjadi padamu, aku akan selalu mendukungmu!! Hwaiting!!!
Labels: kim kibum, super junior
Posted by Reila Da vinci at 22:23 1 comments
Saturday, 25 April 2009
HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE
Masih dua bulan lagi. Akh ga sabar! Puas-puasin diri nonton trailernya aja dulu. Gw mo review dikit nih. Gw liat berdasarkan trailernya.
Kising-kising!! Wah, Hermione-Ron, Harry-Ginny.. Gw ikhlas aja koq liat mereka kissing. Tapi apa fansnya Daniel rela? Mengingat Cho Chang kmaren. Tapi ini sama Ginny, jd kayanya ga masalah.
Tom Riddle not handsome!!! Tapi yg versi dewasa gw baru liat sekilas. Gw ngarepnya Christian Coulson lg yg meranin. Tapi dia dah ketuaan. Paling ga yang mukanya mirip Christian deh. Yg licik2 cakep gt.
Kelahi-kelahinya mantep!! Bellatrix ngamuk! Gw pengen adegan meninggalnya Profesor dumbledore bener2 dibikin keren dan menyentuh *kalo perlu bikin nangis*. Ga kaya waktu Sirius dead di film kelima. Ga berkesan.
Lebih lucu dari seri kelima? Ga tw pastinya. Tapi yang gw liat dari trailernya gt.
Plis kali ini jgn kecewakan saya lagi Mr. David Yates!
Labels: Harry Potter, review
Posted by Reila Da vinci at 02:55 0 comments
Friday, 24 April 2009
JANGAN SENANG DULU...
Guys, Uan memang sudah selesai. Tinggal uas ma ujian praktek. It’s okay. Tapi gw belum bisa tidur dengan nyenyak, makan dengan nikmat, boker dengan lancar *loh?*, belum bisa bernafas dengan lega dan merasa benar2 senang sebelum dinyatakan lulus... Gw ga punya feeling apapun! Feeling bakal lulus atau ga lulus. Rasanya ngambang. Yah, gw dah usaha lah. Gw pasrahin semua ma yang diatas.
Ternyata Uan itu ga semenenggangkan yang gw kira. Hari pertama sih mank horror. Pengawasnya juga masih ‘seger’. Mana pelajarannya Bahasa Indonesia lagi. Selama ini banyak yang ngeremehin b.indo, padahal ini pelajaran sulit lo. Gw dan teman2 bis ngerjain ujian b.indo Cuma bs diam merenung. Sulit bgt soalnya! Dan ada yang aneh nih. Baru kali ini sepanjang hidup gw, saat ujian MATEMATIKA, semua wajah tersenyum! Biasanya kita2 tuh kalo ga pucat, pusing, mau muntah! Ini yang ada semua orang pada senyum2. Gw malah sempet mau foto2 dikelas, mendokumentasikan fenomena yang ga biasa ini. Matematika mendadak jadi menyenangkan. Coba tebak kenapa.
Teman2, siapapun, yang baca tulisan ini, gw mohon doanya. Doain gw dan anak2 yang lain juga, supaya kita lulus!!! Amin...
Labels: seize the day, ujian nasional
Posted by Reila Da vinci at 04:36 0 comments
Sunday, 12 April 2009
KEINGINTAHUAN = PEMBUNUH
Benar saudara-saudara, keingintahuan itu bisa menjadi pembunuh, kalo tidak pada tempatnya. Gw, yg dijuluki manusia yang rasa ingin tahunya lebih besar dari pada badan, sering merasakan hal itu. Dan baru-baru ini gara-gara keingintahuan gw yg sering bawa sial itu, gw jadi masuk dalam suatu masalah. Gw awalnya ga sengaja, Cuma pengen tau doang. Just want to know what happen in there. Eh, gw malah jadi terjebak dan terikat. Dan terpaksa melakukan sesuatu yang males gw lakuin. Mana orang2 disitu rese2 lagi! Ga asik!
Nyesel sih rasanya, kenapa gw ngikutin keingintahuan gw mulu. Padahal gw harusnya nahan. Yah, tapi paling enggak gw bisa belajarlah dari kesalahan gw. Dan kalo lo ngalamin hal yang sama dengan gw, dikuasai rasa keingintahuan pada hal yang ga tepat, gw Cuma bisa bilang kita teman! Hehehe... Yang pasti tabah aja sob, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan sekarang gw sedang berusaha keluar dari masalah ini.
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 04:45 0 comments
LUNA AFTER MIDNIGHT Chapter 3
Title: LUNA AFTER MIDNIGHT
Author: Reila Nakahara
Pairing: Choi Siwon *Super Junior!!!*
Genre: Romance
This is really really created by me
Aku membeku. Tak menyangka kalau dia masih disini. Apa dia menunggu perubahanku? Sepertinya begitu. Dia agak kaget tapi langsung mengendalikan diri. Dan sekarang dia duduk disampingku. Kami masih bertatapan dan tidak mengeluarkan suara sama sekali. Aku tidak tahu harus berkata apa. Lama, lama sekali kami berdua diam saling memandang dalam kegelapan malam yang sepi. Sampai akhirnya dia bertanya.
“Siapa namamu?”
Aku agak bingung, tapi kujawab saja pertanyaannya. “Luna.”
Dia tampak berpikir. “Nama yang bagus,” Komentarnya tanpa ekspresi. Huh, kenapa dia begitu? Apa karena saking shocknya melihat pohon menjadi manusia dia jadi tak tahu cara berekspresi? Aku tadinya mau mengucapkan terima kasih, tapi tidak jadi.
“Namaku Choi Siwon,” Katanya, masih tanpa ekspresi. Aku agak kaget. Choi Siwon? Jadi itu namanya...
“Namamu juga bagus,” Aku berkomentar agak canggung. Dia diam. Dia ini kenapa sih?
Siwon berdeham. Lalu menatapku dengan tatapan yang menusuk, sampai aku jadi deg-degan. Dia tampan...
“Bisakah kau menjelaskan peristiwa aneh ini? Tentang dirimu,” Tanyanya. Kali ini aku melihat rasa penasaran terpancar dari matanya.
Aku diam. Apa kuceritakan saja padanya? Tapi aku tidak mengenal dia. Siapa tahu dia orang jahat. Siwon sepertinya menyadari keraguanku.
“Aku tidak punya maksud apapun. Aku hanya ingin tahu. Aku tidak mau hal ini terus bergentayangan dalam pikiranku. Aku butuh penjelasan,” Katanya berusaha meyakinkanku. Tentu saja kalau aku jadi dia, aku pasti akan menuntut penjelasan dari perisitwa ganjil ini.
“Baiklah,”Aku menghela nafas. Siwon memusatkan perhatiannya padaku. Kami berdua begitu dekat. Kuharap dia bergeser sedikit.
“Memang yang terjadi padaku itu sulit dipercaya dan tak masuk akal, tapi ini memang terjadi,” Kataku memulai. ”Aku dulu sama sepertimu, aku juga manusia normal. Tapi aku terlalu bodoh dan menyia-nyikan hidupku, hingga jadi seperti ini,” Aku terdiam sejenak. Kenangan masa laluku tergambardengan jelas. Begitu menyakitkan.
Angin malam berhembus, Siwon agak gemetar. Sedangkan aku biasa saja. Mau angin dingin atau panas sama sekali tak ada pengaruhnya untukku. Siwon melepaskan jaketnya.
“Pakai ini,” katanya. Aku tertegun. Dia ini baik sekali. Padahal dia kedinginan, tapi masih memikirkan orang lain juga.
“Tidak usah. Kau saja yang pakai. Lagipula aku tidak merasa kedinginan. Aku tidak bisa merasa kedinginan.”
Siwon tidak yakin.
“Percayalah padaku,” kataku meyakinkannya. Dalam hati aku senang Siwon memperhatikanku.
“Baiklah,” Dia memakai kembali jaketnya.
Hening lagi. Tapi Siwon memecah keheningan.
“Apa yang kau lakukan hingga jadi seperti ini?” Tanyanya setengah berbisik. Apa yang kulakukan? Tentu saja dia akan menanyakan itu. Apa yang aku lakukan adalah hal yang paling bodoh dalam hidupku.
“Aku membunuh diriku sendiri,” Gumamku lirih. Siwon terkejut. Terpancar dari wajahnya. Kami terdiam lagi.
“Tapi aku diberi kesempatan kedua,” Aku memecah kesunyian. Aku juga tidak mau buang-buang waktu. Sekarang sudah hampir jam dua. “Aku membuat perjanjian. Aku memohon untuk menjadi manusia lagi. Dikabulkan, tapi dengan syarat aku harus menjadi pohon selama 20 jam baru setelah tengah malam sampai jam empat pagi aku berubah menjadi manusia. Dan kalau aku tetap bertahan menjadi manusia setelah jam empat, aku akan menghilang. Lenyap dari dunia ini. Dan takkan pernah mendapat kesempatan lagi.” Aku mengakhiri ceritaku.
“Aneh,” Gumam Siwon pelan.
“Memang,” Kataku menimpali. Lagi-lagi kami terdiam. Aku tidak tahu harus bicara apa.
Siwon menatapku, tampak ragu. “ Er, maaf kalau aku menanyakan hal ini. Em, mengapa kau mau hidup lagi didunia ini? Sebagai manusia pohon lagi.”
Dia benar. Bagi orang yang membunuh dirinya sendiri, yang berarti ingin mati dan pergi dari dunia ini, tentu saja keinginan untuk hidup lagi sangatlah aneh. Tapi aku, yah...
“Penyesalan selalu datang terlambat. Aku menyesal. Disaat terakhir aku merasa tak pernah melakukan sesuatu yang berguna. Jadi aku ingin hidup lagi.”
“Apa kau sudah melakukan sesuatu? Yang berguna?”
Rasanya aku mau menangis. Orang ini benar-benar membedah diriku. Dia membuka ketakutanku.
“Maaf, maaf Luna. Aku tidak bermaksud membuatmu sedih dan tertekan,” Ucap Siwon yang tampak menyesali pertanyaannya. Apa wajahku menunjukkan kesedihan? Tapi aku senang, lagi, dia memperhatikanku.
“Tidak apa-apa. Kau menyadarkanku. Semenjak aku menjadi manusia pohon aku tak pernah melakukan apapun. Aku hanya duduk disini, menatap langit gelap dan melamun. Terkadang aku sembunyi kalau ada orang. Aku tak pernah mau pergi jauh dari sini. Aku takut takkan bisa kembali lalu berubah menjadi pohon dan menghilang. Takkan ada kesempatan lagi untukku. Aku terlalu takut,” Dan bingung. Ya, aku bingung dengan kehidupan kedua yang kujalani ini. Tuhan kumohon jangan jatuhkan air mataku.
“Aku mengerti,” Gumam Siwon pelan.
Kami terdiam lagi. Aku agak lega karena menumpahkan sedikit beban dalam hatiku. Ketakutanku. Paling tidak Siwon tidak berkomentar yang aneh-aneh.
“Kau tahu, kau orang pertama yang berbicara denganku,” Kataku sambil menunduk.
“Benarkah? Aku merasa terhormat,” Katanya kedengaran senang. Tapi ekpresinya berubah menjadi heran. “Apa kau tak mengajak bicara orang mabuk lainnya?”
Aku terkejut mendengar pertanyaannya. “Itu, er, aku tak pernah mendekati mereka. Seperti yang kubilang tadi, aku selalu sembunyi. Orang-orang mabuk dan yang lainnya, mereka menyeramkan. Baru kau saja yang...” Aku tak sanggup melanjutkan perkataanku. Apa mukaku memerah? Tidak, ini terlalu melakukan untuk interaksi pertamaku dengan manusia normal. Aku memalingkan wajah dan menunduk. Terlalu memalukan.
“Aku takkan bertanya kenapa,” Kata Siwon terdengar geli. “Aku yakin sesuatu dari diriku menarikmu untuk mendekatiku.”
Wah, dia narsis...
“Sudahlah aku senang bisa bertemu denganmu. Aku bisa tau kejadian yang luar biasa ini. Kalau tidak lihat sendiri, aku takkan percaya.”
Dia senang bertemu denganku. Aku pun begitu. Rasanya baru pertama kali ini aku merasa senang. Baik dikehidupanku yang sebelumnya sampai sekarang, aku sulit merasa senang. Aku bersyukur menolongnya waktu itu.
“Mmm, Luna?” Panggil Siwon.
“Ada apa?” Tanyaku ingin tau. Sepertinya dia ingin bertanya lagi.
“Waktu kita bertemu kemarin, kau ingat pembicaraan kita? Kau ingat kau berkata aku tak boleh lari? Dan aku bertanya bagaimana caranya. Tapi kau tak menjawab dan malah berubah hingga membuatku shock. Nah, sekaranglah saatnya kau memberi tahu, bagaimana caranya agar kita tidak lari dari masalah? Tolonglah,” Siwon memandang ke arah jam taman dengan agak khawatir. Satu setengah jam lagi aku akan berubah.
“Memangnya apa masalahmu? Coba kau ceritakan dulu,” Kataku prihatin. Jadi dia masih memikirkan percakapan kami kemarin ya? Apa masalahnya memang berat?
Ekspresi wajah siwon merubah suram. “Ayahku masalahku,” Lalu dia terdiam. Aku menebak kalau mereka tidak akur.
“Semenjak Ibu meninggal, ayah berubah. Dia terus mengaturku. Dia merasa berkuasa atas diriku. Menyuruhku melakukan ini itu semua yang dia mau. Tujuannya untuk mempersiapkanku menjadi pemimpin perusahaannya kelak,” Siwon berhenti sebentar. Dia terlihat sedih. Aku jadi semakin prihatin. “Kalau aku melawan, dia akan menekan dan mengintimadiku. Dia punya banyak cara untuk itu. Dan aku selalu berhasil merasa tertekan dan terintimidasi olenya. Jadi karena aku lelah melawannya, aku ikuti saja apa maunya. Walau terkadang aku benar-benar ingin memberontak, tapi aku selalu menyerah duluan,” Dia tertawa, tawa tanpa keriangan sama sekali. “Jadi aku lari saja, hanya itu yang bisa kulakukan.”
Aku menimbang-nimbang apa yang akan kuucapkan. “Apa kau, takut pada ayahmu?” Tanyaku sambil berbisik. Aku yakin itu yang dia rasakan. Dia bisa saja melawan, aku yakin. Tapi ada sesuatu yang menghalanginya. Ketakutannya.
Siwon menatapku tajam. Ukh, aku langsung menyesal mengatakan hal tadi. Tapi pandangannya berubah menjadi sedih.
“Kau benar. Aku memang takut padanya. Dia sering berkata bahwa tanpanya aku bukan apa-apa. Tanpa hartanya, aku tidak bisa merasakan kenyamanan dalam hidupku. Dia benar. Jadi dia merasa berhak atas takdirku,” Siwon mencengkram rambutnya.
“Apa kau bisa mencoba dan menghadapi hidup tanpa kenyamaan itu?”
Siwon berpaling menatapku. “Aku tak tahu,” Jawabnya dramatis.
Aku tersenyum. “Seandainya kau mau mencoba, kau pasti bisa keluar dari masalahmu. Keluar dari cengkraman ayahmu. Dengar Siwon, dunia tak sesulit yang kau bayangkan. Aku sering merasakan kerasnya jalanan. Memang tidak nyaman, tapi kau bisa merasakan kebebasan dan menentukan sendiri takdirmu. Kau hanya perlu berusaha dan bertahan, jangan pernah menyerah.”
“Seperti apa hidupmu dulu,” Tanya Siwon.
Aku memandang ke atas. “Segelap langit diatas. Kelam dan sulit,” Aku menghela nafas. “Bodohnya, aku selalu lari. Seandainya dulu aku mau menghadapi masalahku.. Yah, tapi itu sudah berlalu.”
Dan lagi-lagi kami terdiam. Aku melirik Siwon diam-diam. Dia tampak merenung, berpikir. aku tak mau mengganggunya. Tuhan, apa maksudmu membawa dia kedalam kehidupanku? Apa akhirnya aku melakukan sesuatu yang berguna? Memberinya nasihat? Apa itu bisa dibilang berguna? Aku tak tahu...
Kami masih diam membisu. Yang terdengar hanya suara hembusan angin yang bertiup. Langit masih gelap dan aku langsung tersentak. Sudah jam setengah empat. Waktu berjalan dengan cepat.
“Er, Siwon,” Panggilku hati-hati, takut mengganggunya.
Dia menoleh.
“Sudah setengah empat. Sebentar lagi aku akan kembali menjadi pohon. Sebaiknya kau pulang, sudah subuh begini.”
Siwon tersenyum. “Aku pulang. Harus ada yang diselesaikan. Terima kasih, Luna,” Dia berdiri, aku juga ikut berdiri.
“Hati-hati ya.”
Siwon beranjak pergi. Akhirnya, dia pergi juga. Kenapa tiba-tiba perasaanku menjadi sedih.
“Besok aku akan kembali lagi,” Katanya. Dia akan kembali kesini?
karena terlalu senang, aku hanya bisa tersenyum.
“Aku pergi, sampai ketemu besok,” Dan Siwon pergi. Aku menatap kepergiannya sampai dia tak terlihat lagi. Aku benar-benar berharap dia akan datang. Dia membawa kebahagian dalam hari-hariku yang sunyi.
***
To be continue
Idem. No comment. Seminggu lagi mau Uan. Doain gw.
Labels: choi siwon, Fanfic, super junior
Posted by Reila Da vinci at 04:36 0 comments
Monday, 6 April 2009
IS IT IMPORTANT?
Kalo gw ngelempar barang, digetok nyokap
Bermuka cemberut, menjadi cepat tua
Menggerutu ga jelas, disangka orang gila
Teriak marah-marah, kasian tenggorokan gw
Nyumpah-nyumpahin dia, ntar gw jelek dimata Tuhan
So?
Ya udahlah. Dia orangnya emang gitu. Rese. Cape-capein diri aja mikirin dia. Biarin aja dia gitu, sampai insyaf sendiri. Lagian gw masih punya banyak hal yg lebih penting untuk dijalani dan dipikirkan.
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 05:04 3 comments
MUSIC MAGIC
Musik punya kekuatan magis. Ini sudah terbukti sama gw. Gw yang sedang mengalami ‘goncangan jiwa’, ego merajalela, pokoknya perasaan yang parah2 deh, akhirnya iseng denger lagu *karena ga tw lagi apa yg harus dilakukan*. Efeknya gw langsung berpikir, this is ‘world’ with many problems inside. I don’t need to be skeptic. Just through my days with smile in my faces. Life goes on...
Ini playlist lagu yang bisa bikin gw tenang..
1. The Beatles – Here, There, and Everywhere
2. The Beatles – Strawberry Field Forever
3. The Corrs – Laugh Erin Shore
4. The Corrs – The Long and winding Road (Gw pilih versi The Corrs)
5. The Corrs – Runaway
6. Green Day – Good Riddance (Time Of Your Life)
7. Adithia Sofyan – Deadly Strom Lighting Thunder
8. Adithia Sofyan – Adelaide Sky
9. Adithia Sofyan – Invisible
10. Imogen Heap – Goodnight and Go
11. L’arc -en-Ciel – Blurry Eyes (Acoustic Guitar Version)
12. L’arc-en-Ciel - Caress of Venus (Acoustic Guitar Version)
Masih banyak lagi sih, tapi ga jauh-jauh juga dari lagu2 diatas. Memang liriknya ada yg ga nyambung sama masalah gw, tapi musiknya! Musiknya begitu menenangkan gw. Lagu2 diatas gw namain lagu2 sore. Sore itu indah, segar, damai... Ya kaya gitu deh lagu2 ini menurut gw. Mendamaikan. Memang ga da yang bisa ngalahin music!
Labels: music, seize the day
Posted by Reila Da vinci at 04:49 0 comments
Saturday, 4 April 2009
CHOI SIWON *OR SHIWON?*
Birth name: Choi Siwon
Nick name: Simba, Horse, Bodyguard, Gentleman, The Lord’s no.1 fan
Chinese name: Shi Yuan
Kanton name: Chi Yuan
English name: Andrew Choi
Birthday: February, 10th 1987
Blood type: B
Height/weight: 190/67
Fave colour: Black, white
Fave food: Chinese, Korean, Japan, Western
Fave movie: All type
Interest: Playing drum, Taekwondo, Chinese, singing, acting, dancing
Siwon merupakan anggota Boyband popular Korea, Super Junior. Terlahir dari keluarga kaya, Siwon ‘ditemukan’ pencari bakat digerbang sekolahnya. Sebenarnya sih ortu Siwon ga setuju dia terjun kedunia entertainment. Walaupun pada akhirnya direstui juga, Ayah Siwon berkata bahwa dia ga bakal ngasih apa-apa untuk Siwon. Ayah mertua gw emang galak :P. Trus Siwon pindah ke asrama dan mengikuti pelatihan. Debut pertamanya (2003) adalah jadi model video klipnya Dana, member The Grace, waktu masih jadi penyanyi solo. Tahun 2004 dia sempat di drama KBS, Precious Family.
Awal tahun 2005, Siwon bergabung dengan O.V.E.R (Obey the Voice for Each Rhythm) yang kemudian berubah menjadi super Junior 05 dan berubah lagi menjadi Super Junior sampai sekarang. Tahun 2006 Siwon tampil didrama KBS, 18vs29 dan Mini drama Spring Waltz, walau bukan sebagai pemeran utama. Di tahun yang sama, Siwon juga main Film bareng Andy Lau lo! Judulnya A Battle of Wits. Film epic koloborasi 3 negara, China, Korea dan Jepang. Keren!
Siwon yang berada dihongkong untuk promosi film A battle Of Wits, sempat menggelar acara jumpa fans yang dihadiri ratusan fansnya. Siwon lalu membuat games. Gamesnya adalah menebak nomor hp fansnya yang sudah diacak dan stelah dapat, Siwon langsung menelpon nomor tsb. Sudah bisa ditebak, fans yang mendapat telpon dari Siwon terdiam tanpa kata saking kagetnya. Bahkan ada yang nangis2 heboh segala. Lucunya nih, Siwon yang awalnya berniat memeluk sambil menggendong salah satu fans yang beruntung mengurungkan niatnya dan mengalihkan ke fans lain. kenapa coba? Gara2 si cewek itu pake rok pendek! Siwon juga bilang kalo mau dapat pelukannya, fans harus pake celana panjang waktu datang ke acar jumpa fansnya. Er, biasanya cowok tuh suka yah ma yg seksi2 gitu. Tapi Siwon tuh anak alim! Kriteria cewek dia aja harus cewek Kristen. Dan gw bukan Kristen! Akh! Eh, tapi Siwon suka lo sama cewek yang rambutnya bergelombang. Denger2 Siwon belum berniat punya pacar karena pengen konsen dulu sama pekerjaannya. Yah, kalo dia punya pacar sekarang juga dia bakal bilang ga punya. Maklum, pacar dia ntar hidupnya ga bakal selamat dari fans2nya. Fans2 korea gitu, pada brutal semua.
Selain alim, Siwon juga rada jaim. Tingkahnya ini selalu bikin hyung-hyungnya disuju gemas ingin menghancurkan imej gentlenya. Di acara Explor human body, Kang In memintanya untuk menarikan octopus dance alias tarian gurita yang ditarikan Siwon dengan malu2. Ga puas dengan itu, Kang In bahkan meminta ijin pada produser acara itu untuk memperbolehkan dirinya mempeloroti celana Siwon, seperti yang sering dia lakukan kepada yang lain *Especially Eunhyuk!*. Pada akhirnya Kibumlah yang berhasil mempeloroti celana Siwon! Siwon hanya bisa tertawa. Siwon punya kebiasaan unik. Saat dia bicara selalu disertai dengan gesture. Ini sering membuatnya diejek oleh member suju yang lain.
Bahasa inggris cowok yang masih kuliah di Inha University ini termasuk bagus *Kibum juga* diantara yg lain. Di MTV Asia 2008 kemaren dia kebagian pidato bahasa inggris. Walau logat koreanya masih ngikut. Dia juga bisa bahasa mandarin. Selain jago main drum, Siwon juga bisa main piano. And I wish! Gitar juga. Tapi gw ga tw dia bisa ato kaga. Tapi ada nih gambar dia lagi main gitar.
Siwon adalah orang pertama yg gw suka disuju. Walau sekarang gw bingung milih dia atau Kibum! Sama2 cakep soalnya. Hehehe.. Kalau soal cool Kibum menang, tapi kalo charming, Siwon!
Labels: choi siwon, super junior
Posted by Reila Da vinci at 02:24 3 comments
Thursday, 2 April 2009
Fiuh...
Finnaly, try out is over. Tapi masi ada Uan dan uas. Still fighting!!! Dan gw bsa menulis kembali dengan santai. Melanjutkan kembali fanfic2 yg blun kelar. fiuh..
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 23:20 0 comments
ARRRGGGHHHH!!!
SATURATED
Baru sadar bahwa
Aku jenuh
Ingin rasanya berlari
Jauh
Terus berjalan ditempat yang sama
Terus berbicara dengan mereka saja
Aku jenuh
Ingin menghindarimu
Kalian membuatku sakit
Sangat jenuh
JALANG
Apa kamu punya hak untuk membenciku?
Menatapku sinis
Menggangapku tak berguna
Kau lakukan itu dibelakangku…
Jalang
Aku juga muak
Aku lelah
Berbuat baik membuatku terhina
Hanya tawa nerakamu yg kuterima
Dengar jalang
Aku marah
Aku lelah
Berhentilah memperlakukanku seperti sampah
Kita sama-sama punya salah
Labels: poems
Posted by Reila Da vinci at 04:05 1 comments
Sunday, 29 March 2009
Harry Potter
Tanggal 17 Juli ntar, Harry Potter and the half-Blood Prince bakal rilis. Akhirnya, sudh ampe film keenam. Trus Film ketujuh dan selesai. Bukunya sih udah selese. Akankah eurofia Harpot akan berakhir? Ga tau deh. Yg pasti menurut gw harpot bakal jadi legenda, karena fenomal sangat. Dan gwtetep baca bukunya berulang karena gw ga pernah bosan!
Gw sangat berharap film keenam ntar ga sejelek film kelima. Berharap David Yates ga mengulangi keselahannya, kayak difilm kelima yg membosankan. Gw bener2 ga sabar pengen nonton. pengen liat Tom Riddle/Lord Voldemort muda. cakep ga yah...?
Trus pa kabar si JK Rowling? Apa dia bakal menulis buku lain? Gw sih ngarepinnya gitu. gw penasaran sama tulisan2nya yg lain. Apa akan sebagus Harry potter?
Labels: Harry Potter
Posted by Reila Da vinci at 22:51 0 comments
Saturday, 28 March 2009
MAD MARCH
Bener-bener deh, ini bulan maret yg gila!!! Gw stress bgt slama bulan maret. Emosi gw sangat dikuras. Gw sampai mati-matian nahan hasrat pengen ngamuk!! Orang2 diskeliling gw benr2 ga bantu sma skali. Justru merekalah pemicunya. Mereka penarik ego dalam diri gw.
Gw bersyukur maret segera berakhir. Karena gw ga tahan lagi!! Berat badan gw ampe turun... Ya tuhan..
Ps: Suju Menang di Music bank Chart!!! Congratz!!!
Ps2: Bwt tman2 disluruh nusantara *kya idola cilik..?* yg akan menghadapi Uan, juga anak2 smada, slamat menghadapi Uan. Mari berjuang bersama!!
Labels: seize the day
Posted by Reila Da vinci at 03:46 0 comments
Monday, 16 March 2009
LUNA AFTER MIDNIGHT Chapter two
Title: LUNA AFTER MIDNIGHT
Author: Cindy Clarissa *real name*/Reila Nakahara *nickname*
Pairing: Choi Siwon *Super Junior!!!*
Genre: Romance
Bodoh.
Benar-benar bodoh.
Tidak. Ini lebih dari bodoh. Apa yang sudah aku lakukan? Berubah begitu saja didepan dia? Yah, aku tak punya pilihan. Tapi semua ini takkan terjadi seandainya aku tidak menampakkan diri di depan si tampan. Tapi bagaimana lagi? Aku tidak tahan juga untuk berbicara dengan orang setelah lama sekali aku bicara sendiri. Lagipula dia butuh pertolonganku. Tapi orang mabuk lainnya sering lebih parah dari dia dan aku berusaha tidak mau tahu. Tapi untuk si tampan… Aku mau tahu.
Aku tertolong karena dia dalam keadaan mabuk. Semoga saja dia mengganggap itu hanya mimpi atau halusinasi. Tapi dia sadar-sadar saja waktu berbicara denganku. Ukh! Aku bingung! Yang kuharapkan dia tidak mengatakan apapun tentang aku kepada siapapun. Kalaupun dia mengatakannya, dia pasti dianggap gila. Dia juga tidak maukan dianggap gila?
Aku sudah memintanya melupakanku. Mungkin saja sudah dilakukannya. Entah kenapa hatiku menjadi sakit. Aku ingin dia mengingatku…
***
Di suatu taman yang indah. Rumput-rumputnya begitu hijau dan bunga-bunga beraneka warna bertebaran disana-sini. Anak-anak berlarian riang gembira sementara ibu mereka menonton dengan senyum yang merekah. Tapi semua itu terlihat biasa. Biasa sekali dibandingkan dengan gadis yang duduk disana. Dia begitu menarik perhatian. Duduk tenang dengan wajah menunduk membaca buku. Aku penasaran. Kuhampiri dia. Dia sangat rupawan. Dia tersenyum menyambutku.
Tiba-tiba dunia menggelap. Awan putih digantikan oleh mendung. Senyum sang gadis memudar digantikan wajah yang sedih. Gelap. Gelap sekali. Dan ketika aku bisa melihat dengan jelas, gadis itu tidak ada. Yang ada didepanku adalah… Pohon.
Siwon begitu terkejut hingga terbangun. Nafasnya terengah-engah. Mimpi itu begitu jelas. Gadis yang berubah menjadi pohon. Hal ini benar-benar menggangunya sehingga terbawa kedalam mimpinya. Dia memandang berkeliling. Sepi. Kamarnya sepi dan diluar sudah terang. Siwon belum membuka jendela dan dia sama sekali tidak berminat melakukan hal itu. dia masih duduk diranjangnya. Masih diliputi perasaan shock.
Terdengar ketukan dipintu.
“Tuan, Tuan Siwon anda sudah bangun?” Tanya pelayannya dari luar.
“
“Tuan besar berpesan kepada saya untuk mengingatkan anda agar bangun sebelum jam sebelas dan menghadiri rapat dikantor, tuan,” Jawab si pelayan.
Siwon melihat kearah jam dimeja. Hampir jam sebelas. “Ya, aku tahu. Pergilah,” Perintah Siwon.
“Baik tuan,” dan pelayan itu pun pergi.
Dengan malas Siwon bangun dan menuju kamar mandi. Pikirannya masih dipenuhi oleh si gadis pohon misterius itu. Tapi yang paling penting saat ini adalah dia harus menghadapi sang Ayah.
***
“Tapi apa menurutmu aku bisa?” Tanya gadis berponi kepada temannya yang sedang sibuk menjilat lolipop. Si lolipop memandang si gadis berponi.
“Kenapa tidak bisa? Lagipula kau belum mencoba. Coba saja dulu,” Katanya.
“Tapi Jung Soo oppa itu cowok populer. Dia begitu tampan, pintar, dan jago olahraga. Banyak mengidolai dia. Aku? Bukan siapa-siapa,” Si gadis berponi mulai kehilangan kepercayaan diri. Aku jadi kasihan. Tapi si lolipop malah jadi gusar.
“Kau jangan patah semangat dulu dong. Kau dan Jung Soo oppa
“Aku tahu, seharusnya aku mencoba dulu,” Gumamnya.
“Nah! Begitu dong! Aku pasti akan membantumu,” Seru si lollipop senang. Si gadis berponi tersenyum. Mereka berdua mulai menyusun rencana-rencana. Tidak lama kemudian mereka beranjak dari bangku dan pergi. Aku sendiri lagi. Semoga saja si gadis berponi berhasil. Memang sulit kalau kita tidak mencoba dulu.
Lalu bagaimana denganku? Apa aku berani mencoba beranjak dari sini? Tidak. Aku terlalu takut. Aku takut kehilangan kaki ini. Aku takut mengorbankan tubuh yang kudapatkan untuk kedua kalinya. Dan aku tidak punya peyemangat seperti si gadis berponi itu.
Dan kenapa wajah si tampan melintas dibenakku? Mungkinkah dia jadi penyemangatku? Aku juga tidak tahu.
***
Membosankan,keluh Choi Siwon. Dia heran sendiri kenapa dia bisa bertahan didalam ruangan dengan orang-orang yang tidak dikenalnya, kecuali ayahnya sendiri, dan selalu memandangnya diam-diam penuh rasa penasaran. Ayahnya juga selalu memasang mata memperhatikannya. Dan pembicaraan disini benar-benar tidak masuk telinganya. Siwon memang tidak pernah tertarik sama sekali terhadap bisnis. Tapi ayahnya bersikeras dan memaksanya kuliah bisnis. Hasilnya Siwon selalu bolos dan nilainya parah. Dan sang ayah menjadi semakin keras terhadapnya. Siwon berusaha melawan. Sesungguhnya ia juga ingin meloloskan diri dari ayahnya. Tapi dia masih menghormati ayahnya. Rasa hormat atau takut? Hal itu masih sering ia tanyakan kepada dirinya sendiri. Yang pasti ayahnya selalu berhasil menekannya dan Siwon selalu kalah. Dia selalu lari dari masalah dan membiarkan semuanya begitu saja..
Kau tidak boleh lari. Siwon tersentak. Dia jadi ingat perkataan si gadis pohon misterius dan pertanyaannya yang belum dijawab si gadis. Siwon menghela nafas. Dia jadi teringat lagi dengan gadis itu. Gadis itu tampaknya juga punya masalah dan lebih berat dari masalahku, pikir Siwon. Dia jadi ingin bertemu gadis itu dan menyingkap misteri yang menyelubunginya. Terutama soal pohon.
Siwon jadi teringat mimpinya…
Sudah jam satu. Sampai kapan aku harus berada disini…
***
Sudah sore. Satu persatu orang-orang mulai menghilang dari taman. Tapi perasaan cemasku belum hilang. Masih bergentayangan dalm hati dan pikiranku. Si tampan itu, siapa ya namanya?, dia tidak terlihat. Entah kenapa menurutku dia akan datang. Paling tidak untuk mencari tau tentang aku. Huh! Kenapa aku jadi berpikiran begitu? Tentu saja dia sudah melupakan kejadian kemarinkan? Pasti dia menganggap dirinya bermimpi. Ya, pasti seperti itu.
Tapi mengapa perasaanku jadi tidak keruan begini? Apa yang sebenarnya kuharapkan? Tidak. Aku harus menghentikan rasa tidak jelas dalam diriku. Aku harus melupakannya.
Er, tidak mungkin…
Dia datang! Si tampan!
Lama, lama sekali dia duduk. Matahari sudah tenggelam. Dia masih duduk disitu. Aku penasaran, apa yang dipikirkannya, ya? Dia berbalik lagi, menatapku. Kali ini tanpa ekspresi. Lagi-lagi lama sekali…
Malam akhirnya turun. Aku masih jadi pohon dan si tampan masih duduk disitu. Apa yang dipikirkannya? Aku sangat penasaran. Mungkinkah dia sengaja menungguku? Minta penjelasan? Aku tidak bisa membaca pikirannya. Dia tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Yang dilakukannya hanya duduk dan memandangiku lalu memandang kosong ke depan.
Waktu terus berjalan. Sekarang hanya kami berdua saja disini. Tengah malam belum tiba. Akh! Apa yang akan kulakukan nanti kalau seandainya dia masih disini? Apa yang akan kulakukan setelah berubah nanti. Aku tidak tahu…
Dia masih duduk disitu.
Tengah malam semakin dekat dan aku semakin tegang dan si tampan tetap diam. Kira-kira apa yang akan terjadi nanti? Hanya tuhan yang tahu. Ah, dia akhirnya bergerak juga. Dia beranjak dari bangku, menatapku, lalu berjalan perlahan menjauh dari taman. Akhirnya dia pergi juga. Dengan begini aku bisa tenang.
Kurasa tidak. Aku malah jadi gelisah. Sepanjang dia duduk dibangku tadi tidak bisa kupungkiri aku merasa… senang. Tegang juga, tapi aku juga senang. Dan dia sudah pergi. Aku jadi merasa kosong.
Jam dua belas tepat. Akhirnya, jadi manusia lagi.
Aku membeku.
***
Ukh! Jadi juga ni fanfic. Thank to chaca yang menyuntikkan inspirasi ke gw yang lagi mumet ga jelas ini. Gw harap fanfic ini ga stuLabels: Fanfic, super junior
Posted by Reila Da vinci at 04:12 1 comments
Tuesday, 10 March 2009
SUPER JUNIOR'S NEW ALBUM
Album baru Suju!! Finally, stelah lma nunggu. Menjagokan single Sorry, sorry, yg menurut gw adalah permintaan maaf Suju bwt E.L.F karena lama ga ngeluarin album. hehehe.. Permintaan maaf diterima! Coz, lagu sorry, sorry tuh keren!!
Tapi kesian bgt yah si Kang-In. Ga keliatan gara-gara ketutupan Yesung. Ituh, yang pake topi fedora, yg cuma topinya doang yang nampak.
chorus:
Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega munjuh
Nehgae nehgae nehgae bbajuh bbajuh bbajuh party baby
Shawty Shawty Shawty Shawty
Noonee booshuh booshuh booshuh
Soomee makhyuh makhyuh makhyuh
Naega micheo micheo baby
Baraboneun noonbit sokeh
Noonbit sokkeh naneun machi
Naneun micheo mwuheh holin nom
Eejen busuhnajido mothae
Guluhohneun nuheh moseup
Nuheh moseup nuhnen machi
Nae shimjangeul balbgo watnabwah
Eejen busuhnajido mothae
Uhdeel gana dangdanghageh
Ootneun nuhneun maeryukjuk
Chakhan yeoja ilshikeeran
Saenggakdeuleun bopyunjuk
Dohdohageh guhchim ubgae
Jungmahl nuhneun hwansangjuk
Dohleekeel soo ubseulmankeum
Naegae bbajuh buhryuseo
Repeat Chorus
Hey girl girl girl girl girl girl girl
Noonmanddeumyun ni saenggak Hey girl
Janakkehnah sashil nuh hana bakeh ahnboyuh
Mahlhaebwah ni mameh naega
Mahlhaebwah jari jabatneunji
Mahlhaejo naegeh mahlhaejo
Naneun babo babo babo
Joobyun saramdeuleun malhhae
Naega nuhmoo jukgeukjuk
Ee saesahngeh geurun saram
Uhdee handooleenyahgo
Geuguhl molla geunyuhl molla
Shigihamyuh haneun mahl
Naegae boorupdamyun geugun
Geudaedeulee geeneun guh
Repeat Chorus
Let’s dance dance dance dance (x3)
Hey eejen geuman naegae wahjooleh
Jungmahl michil gutman gatah yeah
Nan neoman saranghago shippo
Juhldeh dashi hanoon pahl saenggak ubseo hey
Aeineerakiboda chingookateun
Naega dwehgo shippeo
Neoeh modeun gomin seulpeum
Hahmkkeh ganjeekhagopa
Dashi ubseul mankeum mankeum
Nuhruhl nuhmoo saranghae
Naega bahran saram niga baro geu
that that that girl
Sayang baru ada teasernya doang.
Labels: lyric, review, super junior
Posted by Reila Da vinci at 04:23 2 comments
Saturday, 7 March 2009
KABUT SEBELUM TERBAKAR
I see my vision burn. I feel my memories fade with time. But I’m too young to worry. Ya, aku masih terlalu muda untuk khawatir. Tapi nyatanya, aku khawatir. Aku sangat khawatir. Masalah utamanya apalagi kalau bukan tentang masa depan.
I see my vision burn. Not yet. Yang baru kulihat hanya kabut. Kabut tebal yang sangat sulit ditembus. Untuk mengintip sedikit saja kebalik kabut aku tidak bisa. Mataku langsung pedih. Aku sudah berusaha untuk menyingkapnya. Kabut itu tidak bergeming.
Kenapa kabut itu tidak bergerak? Karena keadaanku sekarang. Di dalam kotak abu-abu aku hidup, hanya bisa mengangguk. Mengatakan sesuatu pun hanya akan menjadi tamparan nantinya. Seandainya aku bisa memilih, aku akan memilih. Seandainya aku bisa meminta, aku pasti meminta. Namun aku di kotak abu-abu. Aku harus ingat itu.
Apakah masa depanku akhirnya akan benar-benar terbakar? Aku tidak mengharapakan itu. Apakah kotak abu-abuku menggelap dan menjadi kotak hitam? Aku tidak mau. Aku tidak menyalahkan siapapun. Apapun. Toh aku juga tidak bisa begitu. Lalu siapa yang salah? Apa?
Manusia hanya bisa berusaha. Aku sedang berusaha meyingkirkan kabut itu. Aku ingin melihat ada apa dibaliknya. Aku ingin tahu…
Coba kau lihat. Disini aku menangis. Disini aku terdiam. Disini aku berjuang. Didalam kotak abu-abu aku terus berusaha. Aku mengharapkan belas kasihanmu, Tuhan…
Labels: dear god, kotak abu-abu
Posted by Reila Da vinci at 02:02 0 comments
Thursday, 5 March 2009
NEW PROJECT
Title: LUNA AFTER MIDNIGHT
Author: Cindy Clarissa *real name*/Reila Nakahara *nickname*
Pairing: Choi Siwon *Super Junior!!!*
Genre: Romance
This is really really created by me
Jam 12 tengah malam punya arti banyak. Jam 12 tengah malam adalah dimulainya hari baru. Bagi Cinderella, jam 12 tengah malam adalah akhir dari kebahagiannya. Akhir dari gaun pestanya. Akhir dari kereta labunya. Tapi bagiku, jam 12 adalah sebuah awal. Awal dimana akhirnya akar pohon itu menjadi kaki. Dimana aku bisa berdiri dan berjalan. Tidak seperti disiang hari ketika aku hanya bisa diam dan memandang orang lalu lalang dengan kaki mereka.
Malam yang gelap. Dan aku duduk seperti biasanya dibangku didepan pohonku. Sekarang pohon itu tidak ada. Itu karena aku duduk disini. Itu karena akulah pohonnya. Ya, aku adalah pohon. Mulai dari jam 4 pagi sampai jam 12 malam paling tidak. Sedangkan dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi aku adalah manusia utuh. Kenapa bisa begitu? Ceritanya panjang.
Aku memandangi sekitar. Sepi. Aku menunduk. Rasanya ingin aku berlari mengelilingi
Tik tok tik tok tik tok… Yah, waktu terus berjalan. Jam ditaman memperlihatkan bahwa sebentar lagi jam 4. Dan aku harus berubah. Sedih rasanya. Aku masih ingin menikmati lagi kaki ini. Tapi inilah takdirku.
***
Siang yang begitu panas. Orang-orang lewat. Kadang ada yang duduk dibangku didepanku. Aku menikmati percakapan mereka karena bagiku itu hiburan. Masalah politik, musik, film, ekonomi, semuanya. Mereka membicarakan itu semua. Aku mendengarkan. Tapi besoknya aku pasti sudah lupa. Aku hanya malas mengingatnya.
Lama sekali si tampan itu duduk, sampai ponselnya berbunyi. Dia menatap layar ponselnya dan ekspresinya berubah menjadi tidak senang.
“Halo,” Jawabnya enggan.
Bla bla bla. Setelah selesai berbicara dengan orang yang menelponnya, dia berdiri, bersiap pergi. Dia memandang berkeliling lalu pandangannya berhenti ke aku. Si pohon. Dan dia pergi tanpa mengatakan apa-apa.
Ugh! Perasaan apa ini? Kuakui aku terpesona akan ketampanannya. Tapi bukan hanya itu. aku merasa ada getaran dalam hatiku. Aku berharap si tampan akan kembali lagi.
***
Di tempat lain…
Choi Siwon memasuki kantor itu dengan enggan. Rasanya dia sudah sangat berusaha untuk menjauhi kantor ini. Tapi sekeras apapun Siwon berusaha, dia tetap tidak bisa menghindar. Resepsionis memanggilnya tampak ingin mengatakan sesuatu. Tapi Siwon tak memperdulikannya. Jadi, dia terus saja berjalan menuju lift.
Akhirnya sampai juga Siwon pada ruangan yang dia tuju. Dia terdiam agak lama didepan pintu. Lalu akhirnya dia mengetuk juga pintu itu.
“Masuk,” jawab suara dari dalam ruangan.
Siwon memasuki sebuah ruangan luas dengan dekorasi minimalis. Tampak seorang pria separuh baya duduk dibelakang meja, menunggunya.
“Duduklah,” kata Pria itu sambil menunjukan bangku didepannya.
Siwon duduk tanpa mengatakan apa-apa. Pria itu menajamkan pandangannya.
“Kau kemana saja?” tanyanya. Siwon tidak menjawab.
“Kau tahukan kalau kau harus menghadiri rapat itu. kau harus lebih banyak berada disini untuk mepelajari lebih banyak tentang perusahaan yang nantinya akan kau pimpin. Kau harus membiasakan diri.”
Siwon tetap diam.
Mereka berdua terdiam cukup lama. Sang pria masih menatap tajam Siwon. Siwon membalas tatapannya.
“Kau tahukan ayah, aku tidak pernah suka berada disini. Dan aku tidak mau memimpin perusahaan manapun,” Siwon akhirnya bersuara.
“Kalau aku mengatakan kau akan memimpin perusahaan ini, kau akan memimpinnya. Jangan membantah kata-kataku,” balas sang ayah dingin.
“Kau tidak bisa mengatur takdirku, ayah,” Siwon berusaha untuk tetap tenang.
Ayah Siwon memandang sang anak dengan angkuh. “Tentu saja aku bisa karena aku adalah ayahmu dan kau bergantung padaku. Kau pikir darimana kau mendapatkan semua yang kau miliki dan segala kemudahan yang kau rasakan?”
Siwon sudah tidak tahan. Matanya sekarang menatap sang ayah penuh kebencian. Dia berdiri dan melangkah secepat mungkin ke pintu. Dia benar-benar tidak tahan berada seruangan dengan orang yang selalu mengintimidasi dirinya dan mengatur hidupnya. Dia sudah muak.
“Ingat kata-kataku, Siwon,” Ayahnya berkata sebelum Siwon benar-benar keluar dari ruangannya.
Siwon membanting pintu.
***
Teng.. teng..
Jam 12 tengah malam tiba. Akhirnya aku menjadi manusia. Jangan pernah berpikir bahwa aku akan telanjang. Tidak. Aku memakai pakaian. Pakaian yang sama sejak pertama kali aku menjadi pohon. Aku memakai blus lengan panjang dan rok selutut. Dan aku memakai itu terus bahkan saat musim dingin. Aku tidak kedinginan. Mungkin karena aku bukan manusia utuh makanya bisa begitu.
Malam ini lagi-lagi aku sendirian. Pernah ada yang lewat. Orang yang pulang kemalaman, gelandangan, pasangan mesum, orang mabuk, sampai orang-orang misteruis berpakaian hitam-hitam yang tidak aku tahu apa pekerjaannya. Mereka kadang duduk dibangku. Kalau sudah begitu, aku langsung bersembunyi. Aku tidak mau terlihat, terutama oleh orang mabuk dan orang misterius. Mereka tampak menakutkan dan berbahaya. Dan mereka tidak ‘menyadari’ hilangnya pohon dibelakang bangku. Mungkin karena keadaan mereka yang kacau atau apa.
Tapi selebihnya aku selalu sendiri.
Keadaannya jauh lebih kacau daripada tadi siang. Upps, dia terjatuh. Aku bergegas mendatanginya. Niatku untuk bersembunyi kuurungi saja.
“Kau baik-baik saja?” Aku bertanya seraya membantunya berdiri. Aroma minuman keras tercium jelas.
Dia menyipitkan mata berusaha melihatku dengan jelas. Sepertinya pandangannya agak kabur. “Kau siapa?” Dia agak linglung.
Aku tidak menjawab. Aku mendudukannya dibangku, lalu duduk disampingnya. Dia menunduk sambil memegangi kepalanya. Aku merasa prihatin.
“Apa yang terjadi padamu? Kau tertimpa masalah?
Dia terdiam agak lama. Aku menunggu jawabannya. Dia malah muntah. Aku kaget lalu langsung mengelus-elus punggungnya. Dia mencengkram rambutnya.
“Hidupku masalahku,” Kata si tampan akhirnya. Suaranya terdengar lemah.
Aku menghela nafas. Masalahnya pasti berat.
“Masalah selalu menjadi temannya manusia,” aku bergumam sambil menatap langit. “Mereka selalu menyertai manusia.”
Si tampan diam. Kami terdiam cukup lama. Mendadak aku jadi teringat akan masa laluku. Masa lalu yang menyebabkan ini semua. Yang menyebabkan aku jadi begini. Rasanya pedih harus mengingatnya. Tapi ini akan selalu menghantuiku.
“Dulu aku berteman akrab dengan masalah,” Pandangannya beralih dari langit ke wajaku. “Bodohnya, aku tidak mau mengahadapinya. Aku malah lari. Akibat yang kutanggung sangat besar,” Aku bergumam llirih.
“Manusia hanya bisa lari,” Gumamnya. Aku memandangnya tajam.
“Kau tidak boleh lari.”
Dia balas memandangku tajam.
“Bagaimana caranya? Bagaimana supaya aku tidak lari?”
Aku terdiam lalu tersentak saat pandanganku berada pada jam taman.
“Kau belum menjawab pertanyaanku,” Dia agak kaget melihat perubahan mendadak pada diriku. “Dan kau kenapa?” Tanyanya lagi.
Aku bingung. Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus berubah didepan dia? Tampaknya harus. Aku tidak punya pilihan lain. Apa dia bisa menjaga rahasia? Ya Tuhan… Waktu terus berjalan. Aku tidak boleh terus diam begini.
Aku memandang si tampan penuh arti. “Kumohon lupakan apa yang terjadi padamu disini. Lupakanlah aku,” Bisikku tegang.
“Apa maksudmu?” dia balas berbisik. Sangat bingung.
Aku berlari ke belakang bangku. Dia berdiri saking terkejutnya. Aku memandangnya untuk yang terakhir kalinya sebagai manusia.
“Selamat tinggal,” Bisikku sedih. Aku takkan melupakanmu, sambungku dalam hati. Akhirnya aku berubah menjadi pohon.
Reaksi si tampan sesuai perkiraanku. Super shock. Dia berdiri cukup lama. Memandangku. Sebagai pohon. Sepertinya berbagai pertanyaan memenuhi kepalanya. Dia masih berdiri mematung sampai matahari pagi terlihat. Akhirnya dia memukul kepalanya dan memutuskan untuk pergi.
***
To be continue...
Akhirnya bikin fanfic jg stelah membeku sekian lama. Abis skrng lagi suka ma Suju, trutama Siwon. Langsung deh imajinasi kmana-mana.
Labels: Fanfic, super junior
Posted by Reila Da vinci at 01:36 0 comments