Saturday 7 November 2009

KUKIRA HANYA ADA DISINETRON SAJA…

Semua pasti akrab dengan permasalahan keinginan ditentang orang tua? Si anak pengen banget jadi musisi tapi ortunya ga ngeijinin dan malah nyuruh dia jadi dokter. Atau si cowok mau nikah ama cewek itu tapi ditentang ortu yang sudah punya ‘gadis pilihan’ untuk si cowok.

Gue sering nonton sinteron. Bukan karena suka, Cuma penasaran aja. Gue suka memperhatikan naskah cerita sama akting pemainnya. Trus gue kritik-kritik sesuka hati gue. Hehehe… nah, dari semua sinetron yang gue nonton, selain konflik tentang cewek-kelewat-cantik-tapi-menderita-karena-sering-disiksa-sama-orang-disekitarnya-plus-jadi-rebutan-banyak-cowok yang jadi konflik terfavorit nomor satu, konflik ditentang orang tua juga lumayan mendominasi. Trus apa hubungannya sama gue atau lo juga?

Yah, akhir-akhir ini gue baru nyadar. Banyak kejadian dalam hidup yang gue mirip sama sinetron. Yang paling gress adalah seperti yang udah gue sebutin tadi. Keinginan yang ditentang orang tua. Lebih tepatnya cita-cita gue ga disetujui sama ortu gue. Percikan-percikan api sih udah mulai keluar. Tapi apinya sendiri belum muncul. Entah kapan. Yang pasti itu api bakal keluar. Karena ortu gue keras kepala dan gue ga kalah keras kepalanya.

Beneran deh, gue kira masalah beginian Cuma ada disentron. Gue kira hidup gue bakal berjalan biasa-biasa aja tanpa konflik yang berarti. Eh, ternyata gue udah jadi bagian dari sinetron juga. Hahaha!! Bagaimana menurut lo semua? Apa gue akan berakhir seperti tokoh utama disinetron yang baiiiik banget (tapi dodol) yang mengikuti keinginan orang tua dan melupakan cita-citanya walau masih kebayang-bayang juga? Atau gue bakal menentang ortu dan kabur dari rumah untuk mewujudkan cita-cita gue yang membuat gue memulai semua dari nol seperti yang juga sering dilakukan para tokoh utama disinetron?

Tunggu diepisode selanjutnya…

To be continue


Eh, disinetron Indonesia kaga pake to be continue yah?
Jadi..



Bersambung